Melihat versi konsepnya beberapa waktu yang lalu, tidak sedikit animo masyarakat yang expect terhadap kehadiran versi produksi massal dari Datsun Cross. Di awal tahun 2018 ini, Datsun merespon ekspektasi tersebut dengan memperkenalkan Datsun Cross. Ya, Datsun tak lagi memakai embel-embel 'Go+', which means, crossover terbaru Datsun tersebut akan naik kasta dari kelas LCGC. Mengusung format kursi 5+2, apakah Datsun Cross ini hanya merupakan Go+ Panca yang disuntik steroid?
Dari depan, masih ada siluet desain fascia Go+ Panca. Namun, Cross tampil jauh lebih modern dengan menyematkan lampu senja LED yang cantik dan tebal terintegrasi di lampu utamanya. Lampu utamanya lebih pipih dan sudah dilengkapi proyektor. Yang unik, fog lamp tidak berada di bumper bawah, namun bersandingan dengan head lamp dan bentuknya serasi mengikuti bentuk head lamp. Bentuknya pun mirip dengan bentuk fog lamp pada mobil-mobil rally. Bentuk grillnya mengikuti bahasa desain global Datsun, kemudian bumper depan dicat hitam dan terus mengalir ke over fender ke belakang.
Cerita yang sama berlanjut di bagian samping, di mana aura Datsun Go+Panca sangat kentara, namun lagi-lagi terdapat beberapa ubahan yang mempertegas statusnya sebagai crossover. Yang pertama desain velg-nya yang lebih gagah menggunakan ukuran 15 inch. Rem depannya disk dan belakang masih drum, namun kini sudah dilengkapi dengan ABS dan EBD. Nice! Berikutnya ada over fender plastik berwarna hitam yang tebal, serta hadirnya roof rail yang semakin menguatkan kharisma crossover-nya. Yang paling utama, ground clearance mobil ini meningkat secara signifikan ke angka 200 mm! Sehingga hanya berbeda 5 mm saja dengan Mitsubishi Xpander yang berada di kelas low MPV.
Di bagian belakang, perbedaan jelas ada pada bagian bawah di mana terdapat semacam bumper guard besar berwarna silver serta aksen hitam di sisi kiri dan kanan sebagai housing untuk reflektor. Datsun pun membekali Cross dengan rear wiper dan upper spoiler sebagai standar.
Inside
Kabin Cross kini tampil modern dan elegan dengan aplikasi warna hitam yang mendominasi. Di tengah dashboard hadir head unit touch screen serta tuas transmisi otomatis yang mirip dengan kepunyaan Nissan March. Ya, Datsun Cross juga memiliki varian transmisi otomatis CVT selain manual. Cross juga dilengkapi dengan dua buah airbag. Sayangnya, driver tidak akan mendapatkan fleksibilitas dan posisi duduk yang ergonomis di sini. Stirnya paten, tidak bisa tilt, apalagi teleskopik. Kemudian, joknya tidak ada pengatur ketinggian dan headrest-nya menyatu dengan jok. Yang patut diapresiasi, hand brake-nya kini berada di konsol tengah seperti sewajarnya, tidak lagi menggunakan model tarik seperti yang dijumpai di saudara LCGC-nya. Fitur-fiturnya lumayan, ada auto headlamp, head unit monitor seperti yang telah disebutkan, power window di keempat pintu, serta surprisingly ada stability control yang disebut Datsun dengan Vehicle Dynamic Control (VDC). Wow! Sepertinya Datsun concern mengenai kestabilan yang kemungkinan menurun akibat meningginya ground clearance mobil ini.
Baris kedua masih tetap sama seperti Go+ Panca, cukup memadai untuk rata-rata ukuran tubuh orang Indonesia. Begitu pun dengan jok baris ketiganya, hanya nyaman bila diisi balita. Namun bila anda sangat jarang menggunakan baris ketiga, lipat saja dan anda akan mendapatkan ruang bagasi terbesar di kelasnya.
Performance
Cross masih dibekali dengan mesin 1.200 cc 3-silinder yang mampu memuntahkan 68 HP untuk versi manual dan 78 HP untuk versi CVT dengan torsi sama-sama 104 Nm. Mungkin Datsun mempertimbangkan respon CVT yang lambat, sehingga memberikan power yang lebih besar, pun dengan harga lebih mahal. We don't know, yet. Untuk versi manual, kami rasa impresinya akan sama saja dengan Go+ Panca, sedangkan untuk CVT kemungkinan ada kemiripan dengan March.
Verdict
Dengan desain ala crossover serta harga menyentuh 163 juta Rupiah untuk versi manual dan 175 juta Rupiah untuk versi CVT, Datsun Cross akan langsung berhadapan dengan rival tangguh, Suzuki Ignis. Ya, Ignis akan jadi lawan berat dan sulit ditumbangkan mengingat ia memiliki keunggulan dari segi desain yang lebih ikonik, build quality yang lebih baik, serta fitur lengkap. Namun dengan Cross, anda akan mendapatkan crossover dengan ground clearance tinggi, 3 baris jok atau bagasi luas, serta fitur-fitur penting seperti auto headlamp dan VDC.